Pentingnya mengatur PH (Derajat keasaman) pada tanaman Hidroponik


pH tanaman hidroponik
Di dalam budidaya tanaman secara hidroponik hal yang terpeting dalam pertumbuhan tanaman yakni memperhatikan PH (Derajat Keasaman) pada air. Karena PH air berdampak dalam perembesan ke 16 unsur nutrisi yang diharapkan tanaman.


Pengaruh pH pada tanaman hidroponik

Umumnya, Skala pH berkisar dari 0 sampai 14. pH berangka 7 merupakan pH bersifat netral, yang ideal untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan angka di bawah 7 menawarkan senyawa asam, dan di atas 7 menawarkan senyawa basa. Mempertahankan pH yang sempurna dalam sistem hidroponik (hydroponic system) akan mencegah reaksi kimia negatif pada larutan nutrisi hidroponik alasannya tingkat pH tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada jalan masuk sistem hidroponik sehingga dapat menyebabkan problem yang tentu tak ingin kita dapatkan.

Perbedaan Rentang PH pada setiap tanaman hidroponik

Rentang pH sebuah tanaman memang memiliki perbedaan, namun untuk menyiasatinya, kita harus mengetahui berapa batas-batas maksimum dari tanaman yang kita miliki, alasannya banyaknya asam dan basa dapat menyebabkan korosif dan tentu saja itu yakni hal berbahaya untuk tanaman.

Maka dari itu rentang pH yang diijinkan untuk larutan nutrisi hidroponik yakni antara 5.5 – 7.5. di bawah atau diatas range pH ini biasanya dapat menyebabkan problem pada larutan nutrisi hidroponik. Biasanya terjadi endapan pada larutan nutrisi yang akan berakibat pada defisiensi kebutuhan unsur hara tanaman hidroponik.

Cara menaikan dan menurunkan PH

Menggunakan asam untuk menurunkan (DOWN) atau alkali untuk meningkatkan (UP). Banyak asam dan basa yang sangat korosif dan berbahaya, sehingga harus berhati-hati digunakan kalau Anda tidak menggunakan produk berlabel untuk digunakan dalam hidroponik. Produk PH down dan PH up banyak di jual di toko online.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pentingnya mengatur PH (Derajat keasaman) pada tanaman Hidroponik"

Posting Komentar