9 Jenis Tanaman di Dalam Rumah dan Trik Budidayanya
Tanaman hidroponik membutuhkan air sebagai media tanamnya. Teknik bertanam secara hidroponik ini tidak membutuhkan tanah sedikitpun. Bertanam dengan teknik hidroponik sejatinya menunjukkan anda banyak keuntungan. Budidaya tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan anda mampu melakukannya di lahan terbatas, tak terkecuali di dalam rumah. Budidaya tanaman hidroponik di dalam rumah mampu tumbuh subur sama menyerupai halnya ditanam diluar ruangan.
Hasil panen bertanam dengan cara hidroponik lebih melimpah dan memuaskan bila dibandingkan dengan bertanam biasanya. Tak hanya itu saja, bertanam dengan cara hidroponik mampu diterapkan untuk menanam banyak sekali jenis tanaman. Namun untuk hidroponik di dalam rumah, hanya ada beberapa jenis tanaman yang mampu anda tanam. Untuk informasi lebih jelasnya, anda sebaiknya menyimak jenis tanaman hidroponik di dalam rumah dan bagaimana cara membudidayakannya pada ulasan berikut ini.
Jenis tanaman yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah meliputi sayuran, buah, dan juga tanaman hias. Adapun beberapa jenis sayuran yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah adalah wortel, sawi, kentang, paprika, dan tomat. Jenis sayuran tersebut mudah tumbuh walaupun di dalam ruangan. Sayuran tersebut dapat tumbuh dengan sangat cepat meskipun ditanam di dalam ruangan.
Untuk buah yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah adalah buah alpukat dan lemon. Jenis buah hidroponik dalam ruangan tersebut membutuhkan sistem pengairan yang baik semoga akar buah tidak membusuk. Selain sayur dan buah tersebut, anda juga mampu menanam jamur secara hidroponik di dalam rumah. Jamur dapat tumbuh kapanpun dalam setahun. Tak hanya itu saja, jamur juga dapat tumbuh di kawasan gelap serta memiliki kelembaban tinggi.
Selanjutnya adalah tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang mampu ditanam di dalam rumah diantaranya yaitu pengecap buaya dan spider plant. Lidah buaya mampu dimanfaatkan sebagai penyubur rambut. Sementara spider plant mampu digunakan sebagai pembersih udara. Spider plant berasal dari Afrika yang kini telah tersebar ke segala penjuru dunia ini dan tingginya mampu mencapai 60 cm.
Cara menanam hidroponik dengan media air ini cukup mudah. Langkah pertama yang perlu anda siapkan adalah alat dan bahannya. Ada beberapa metode yang mampu anda gunakan untuk menanam hidroponik, salah satunya adalah NFT (nutrient film technique). Metode hidroponik yang satu ini mengalirkan lapisan tipis nutrisi di akar tanamannya. Adapun metode hidroponik lainnya yaitu dengan menyemprot akar tanaman secara terencana atau yang biasa disebut aeroponik.
Alat dan materi yang perlu anda siapkan diantaranya yaitu kontainer, pot berlubang, rockwool growcube, pompa udara untuk akuarium, air stone dan air hose. Setelah itu, anda lubangi adegan tutup kontainer sebesar pot untuk meletakkan pot sehingga dapat masuk ke dalamnya. Kemudian anda masukkan air ke dalam kontainer dam masukkan pompa udara serta air stone. Selanjutnya, anda pilih tanaman yang akan anda tanam. Anda mampu pilih tanaman yang sudah tumbuh.
Sebelum ditempatkan pada media hidroponik, anda bersihkan dulu akar tanamannya. Setelah itu, anda jaga semoga air di dalam kontainer tetap terpenuhi. Anda pun juga perlu mengisi ulang nutrisi tanaman yang dibutuhkan. Tak hanya itu saja, perhatikan juga tingkat pH yang sesuai untuk tanaman. Menanam tanaman hidroponik di dalam rumah perlu pencahayaan. Alat yang mampu digunakan adalah lampu HID. Pencahayaan tersebut akan berdampak baik pada pertumbuhan tanaman.
Hasil panen bertanam dengan cara hidroponik lebih melimpah dan memuaskan bila dibandingkan dengan bertanam biasanya. Tak hanya itu saja, bertanam dengan cara hidroponik mampu diterapkan untuk menanam banyak sekali jenis tanaman. Namun untuk hidroponik di dalam rumah, hanya ada beberapa jenis tanaman yang mampu anda tanam. Untuk informasi lebih jelasnya, anda sebaiknya menyimak jenis tanaman hidroponik di dalam rumah dan bagaimana cara membudidayakannya pada ulasan berikut ini.
Jenis Tanaman di Dalam Rumah
Jenis tanaman yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah meliputi sayuran, buah, dan juga tanaman hias. Adapun beberapa jenis sayuran yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah adalah wortel, sawi, kentang, paprika, dan tomat. Jenis sayuran tersebut mudah tumbuh walaupun di dalam ruangan. Sayuran tersebut dapat tumbuh dengan sangat cepat meskipun ditanam di dalam ruangan.
Untuk buah yang mampu ditanam secara hidroponik di dalam rumah adalah buah alpukat dan lemon. Jenis buah hidroponik dalam ruangan tersebut membutuhkan sistem pengairan yang baik semoga akar buah tidak membusuk. Selain sayur dan buah tersebut, anda juga mampu menanam jamur secara hidroponik di dalam rumah. Jamur dapat tumbuh kapanpun dalam setahun. Tak hanya itu saja, jamur juga dapat tumbuh di kawasan gelap serta memiliki kelembaban tinggi.
Selanjutnya adalah tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang mampu ditanam di dalam rumah diantaranya yaitu pengecap buaya dan spider plant. Lidah buaya mampu dimanfaatkan sebagai penyubur rambut. Sementara spider plant mampu digunakan sebagai pembersih udara. Spider plant berasal dari Afrika yang kini telah tersebar ke segala penjuru dunia ini dan tingginya mampu mencapai 60 cm.
Budidaya Tanaman di Dalam Rumah
Cara menanam hidroponik dengan media air ini cukup mudah. Langkah pertama yang perlu anda siapkan adalah alat dan bahannya. Ada beberapa metode yang mampu anda gunakan untuk menanam hidroponik, salah satunya adalah NFT (nutrient film technique). Metode hidroponik yang satu ini mengalirkan lapisan tipis nutrisi di akar tanamannya. Adapun metode hidroponik lainnya yaitu dengan menyemprot akar tanaman secara terencana atau yang biasa disebut aeroponik.
Alat dan materi yang perlu anda siapkan diantaranya yaitu kontainer, pot berlubang, rockwool growcube, pompa udara untuk akuarium, air stone dan air hose. Setelah itu, anda lubangi adegan tutup kontainer sebesar pot untuk meletakkan pot sehingga dapat masuk ke dalamnya. Kemudian anda masukkan air ke dalam kontainer dam masukkan pompa udara serta air stone. Selanjutnya, anda pilih tanaman yang akan anda tanam. Anda mampu pilih tanaman yang sudah tumbuh.
Sebelum ditempatkan pada media hidroponik, anda bersihkan dulu akar tanamannya. Setelah itu, anda jaga semoga air di dalam kontainer tetap terpenuhi. Anda pun juga perlu mengisi ulang nutrisi tanaman yang dibutuhkan. Tak hanya itu saja, perhatikan juga tingkat pH yang sesuai untuk tanaman. Menanam tanaman hidroponik di dalam rumah perlu pencahayaan. Alat yang mampu digunakan adalah lampu HID. Pencahayaan tersebut akan berdampak baik pada pertumbuhan tanaman.
0 Response to "9 Jenis Tanaman di Dalam Rumah dan Trik Budidayanya"
Posting Komentar