Budidaya Tanaman Gel Unik dan Inspiratif

Teknik hidroponik adalah cara bertanam tanaman yang tidak menggunakan media tanah melainkan media air. Bertanam secara hidroponik menggunakan media non tanah baik berupa materi organik maupun anorganik. Bahan tersebut berperan sebagai media perakaran tanamannya. Selain itu, anda juga mampu memanfaatkan gel. Bertanam tanaman hidroponik gel ini menggunakan hidrogel. Fungsi hidrogel tersebut yakni sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.


Budidaya tanaman hidroponik dengan gel ini merupakan penemuan terbaru dan menarik. Kristal-kristal polymer pada gel mampu dijadikan sebagai media tanam yang mengagumkan dengan aneka macam warna. Terlebih lagi, cara merawat tanaman hidrogel dalam teknik hidroponik ini sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiramnya setiap sebulan sekali. Untuk info lebih jelasnya lagi, anda simak saja cara mudah budidaya tanaman hidroponik gel berikut ini.

Budidaya Tanaman Gel


Ada aneka macam jenis tanaman yang cocok untuk hidrogel, diantaranya yaitu aglaonema, srirejeki, pengecap mertua, anthorium, gelombang cinta, kuping gajah, bambu kuning mini, bambu jepang, sirih merah, jenis tanaman paku, tanaman yang suka dengan kelembaban tinggi, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk bentuknya, hidrogel tak hanya berbentuk kristal. Hidrogel hadir dalam aneka macam varian bentuk ibarat lingkaran dan kotak. Selain bentuk, hidrogel juga dihadirkan dalam beragam ukuran ibarat S, M, L, dan XL.

Cara membuat tanaman hidrogel dengan teknik hidroponik mudah untuk dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam melakukannya, salah satunya adalah pemeliharaan. Tahap pemeliharaan ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman yang anda tanam secara hidroponik nantinya. Pemeliharaan juga harus dilakukan secara terjadwal biar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Mengenai bagaimana caranya, berikut ulasan lengkapnya.

Pemeliharaan Tanaman Gel


Cara memelihara tanaman hidroponik dengan gel ini mudah dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun. Langkah pertama yang perlu anda lakukan hanyalah menyiram tanaman dengan menggunakan handsprayer pada episode daunnya saja sesekali. Sementara bila hidrogel sudah terlihat menyusut (1-2 bulan), anda siram hidrogel tersebut dengan menggunakan air secukupnya. Cermatilah, air yang terlalu banyak mampu berakibat kebusukan.

Cara lainnya, mampu juga dengan mengeluarkan tanaman serta hidrogel dari vasnya. Setelah itu, anda rendam hidrogel sekitar 30 menit supaya mampu mengembang kembali. Kemudian tiriskan dan pindahkan hidrogel ke vas lagi. Namun bila warna hidrogel telah pudar, anda tambahkan pewarna makanan pada air ketika anda hendak mencuci atau menyiram hidrogel. Sementara bila daun kotor, maka bersihkan bubuk yang menempel pada daun dengan menggunakan tisu lembap sampai bersih.

Apabila tanaman menguning, mampu jadi tanaman tersebut kekurangan unsur hara. Adapun cara mengatasinya yaitu dengan cara pemupukan. Jika tanaman kekurangan cahaya matahari, cara penangulangannya yakni gelas berisi hidrogel dilapisi dengan materi gelap tak tembus cahaya (polybag warna hitam atau kain hitam). Kemudian letakan vas yang telah terbungkus tersebut di daerah yang terkena sinar matahari di pagi hari (lakukan 1-2 ahad atau sebulan sekali).

Ketika hidrogel dan vas sudah berbau dan berlumut, anda pribadi keluarkan hidrogel serta bilas menggunakan air sampai lumutnya benar-benar hilang. Setelah itu, hidrogel dapat digunakan kembali. Apabila akar tanaman membusuk, keluarkan saja tanaman dari hidrogel. Buang akar yang telah busuk tersebut, lalu basuh tanaman dan bilas hidrogel sampai bersih. Setelah itu, tiriskan dan masukkan kembali tanaman ke hidrogel atau mampu juga ganti dengan tanaman yang baru.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Budidaya Tanaman Gel Unik dan Inspiratif"

Posting Komentar