Cara bertanam dengan sistem Fertigasi

Fertigasi - Pada artikel sebelumnya Model pengairan sistem Fertigasi hidroponik. Fertigasi berasal dari dua bahasa Ingris yaitu fertilization dan irrigation Fertigasi sendiri merupakan abreviasi dari fertilisasi (pemupukan) dan irigasi.

Dengan teknik fertigasi biaya tenaga kerja untuk pemupukan dapat dikurangi, sebab pupuk diberikan bersamaan dengan penyiraman. Keuntungan lain ialah peningkatan efisiensi penggunaan unsur hara sebab pupuk diberikan dalam jumlah sedikit tetapi kontinyu; serta mengurangi kehilangan unsur hara (khususnya nitrogen) jawaban ‘leaching’ atau pencucian dan denitrifikasi (kehilangan nitrogen jawaban perubahan menjadi gas).

Kelebihan Sistem Fertigasi
• Pemberian nutrisi hidroponik sesuai dengan ukuran kedewasaan tanaman.
• Menjamin kebersihan dan menghindari dari penyakit.
• Mengatasi problem tanah.
• Meningkatkan hasil pendapatan.
• Kualitas hasil pertanian yang lebih baik.
• Penggunaan nutrisi/pupuk yang tepat
• Hasil yang lebih banyak.

Kelemahan Sistem Fertigasi
• Modal awal yang relatif tinggi.
• Pengetahuan yang mendalam perihal tanaman.
• Pengurusan ladang yang berkelanjutan.
• Kerusakan sistem pengairan kuat terhadap hasil pertanian.

Langkah membangun Sitem Fertigasi hidroponik sendiri


fertigasi hidroponik
  1. persiapkan dripper set (Dripper, Nipper and Microtube)
  2. Siapkan kolam penampungan nutrisi dan pompa airnya. buat lubang untuk pemikiran air nutrisi dari pompa dan untuk buangan udara
  3. Pasang pipa nutrisi (Polypipe) di erat polybag.Panjang pipa/polypipe dan kekuatan pompa tergantung kebutuhan
  4. Setelah semua terpasang dengan baik, lakukan uji oba (Test Fertigation dengan air biasa), tempatkan gelas plastik di masing-masing ujung dripper, jalankan pompa dan ukur keluaran air selama 5 menit untuk menerima 100ml, atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  5. Setelah tes aliran, kemudian tes waktu (timer), kapan dan berapa lama proses penetesannya
    kini drip irigation anda sudah siap digunakan. cek selalu kebutuhan nutrisi, peralatan dan pemikiran nutrisinya, sehingga kalau terjadi kendala dapat eksklusif di cek
Untuk lebih terang perihal sistem fertigasi silahkan googling agar isu yang didapat lebih lengkap.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara bertanam dengan sistem Fertigasi"

Posting Komentar