Cara Budidaya Tanaman Brokoli di Dataran Rendah

Brokoli mengandung banyak nutrisi yang diharapkan oleh tubuh. Umumnya, brokoli hanya dapat badan di kawasan yang memiliki ketinggian 800-1000 mdpl. Meski begitu, anda tetap mampu menanam brokoli di kawasan manapun dengan cara hidroponik, tak terkecuali di dataran rendah sekalipun. Menanam brokoli dengan teknik hidroponik ini memiliki banyak manfaat. Tanaman hidroponik brokoli tak memerlukan lahan yang luas dan juga mampu menghasilkan lebih banyak tanaman.


Anda mampu menanam brokoli hidroponik di pot ataupun polybag. Dengan menggunakan pot ataupun polybag tersebut, tanaman brokoli lebih mudah diatur tata letaknya. Bahan maupun peralatan yang dibutuhkan untuk membudidayakan brokoli dengan teknik hidroponik ini mudah didapatkan. Selain itu, cara budidayanya juga mudah dilakukan. Untuk anda yang ingin mencoba budidaya brokoli dengan teknik hidroponik tersebut, simak saja cara budidaya tanaman hidroponik brokoli dibawah ini.

Budidaya Tanaman Brokoli


Berikut ini ialah cara budidaya tanaman hidroponik brokoli selengkapnya untuk anda.

1. Memilih Bibit


Cara menanam brokoli di dataran rendah dimulai dengan memilih bibit brokoli yang berkualitas. Bibit brokoli yang memiliki kualitas baik ditandai dengan tidak ada lecet ataupun luka. Selain itu, bibit brokoli tersebut terbebas dari hama dan juga tidak tercampur dengan kotoran ataupun benih lainnya. Anda mampu mengeceknya dengan cara menaruhnya di air. Bibit brokoli berkualitas baik akan karam saat proses perendaman berlangsung, sedangkan bibit yang cacat biasanya akan mengapung.

2. Menyiapkan Bahan dan Alat


Bahan yang anda perlukan meliputi sumbu kompor, media tanam (sekam, kerikil, tanah halus), pupuk kandang, botol minuman bekas (bisa juga gunakan pot ataupun polybag), dan juga baskom penampung air. Sumbu kompor berfungsi untuk mengalirkan air dari baskom air ke botol minuman bekas. Sumbu kompor ini mampu anda ganti dengan kain flannel yang sudah tidak terpakai lagi. Adapun alat-alat yang anda butuhkan, diantaranya yaitu tali, gunting, pisau pemotong, dan kayu sebagai penahan botol minuman, pot, ataupun polybag.

3. Menyiapkan Media Tanam


Selanjutnya, anda mulai menyiapkan media tanamnya. Jika anda menggunakan botol minuman bekas, anda potong dulu botol minuman bekas tersebut pada bab bawahnya. Anda balik botol tersebut sampai letak bekas potongan yang telah terbuka tadi berada di posisi atas. Kemudian anda sematkan sumbu kompor (kain flannel) melalui bab tengah tutup botol. Anda tanam tutup botol itu dengan media tanam yang berupa campuran kerikil, pupuk, sekam, serta tanah halus. Lalu anda isi potongan botol sebanyak 3/4 saja. Pada permukaan media tanam tadi digunakan untuk bibit brokoli.

4. Menanam Bibit


Tempatkan bibit brokoli pada permukaan media tanam yang sudah disiapkan. Tanam bibit menggunakan sisa media tanam sampai berada agak di bawah potongan botol. Isikan air pada baskom penampungan. Ikat botol pada batang kayu menggunakan tali. Atur botol biar sebagiannya dapat masuk kedalam baskom air sampai sumbu kompor (kain flannel) terendam dalam air. Anda simpan susunan ini di tempat yang dapat terkena sinar matahari.

5. Perawatan dan Pemanenan


Ganti air dalam baskom secara rutin. Selain itu, anda lakukan santunan pupuk secara teratur. Untuk panennya mampu dilakukan bila bunga telah padat dan berukuran maksimal, namun kuncup bunganya belum mekar. Cara memanennya, anda potong bab tangkai bunga, batang, dan daunnya sekitar 25 cm. Lalu kumpulkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari eksklusif biar memperoleh brokoli berkualitas baik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Brokoli di Dataran Rendah"

Posting Komentar