Cara Jitu Budidaya Tanaman Cabe di Rumah
Mahalnya harga cabe membuat banyak orang berinisiatif untuk menanamnya sendiri. Salah satu cara menanam cabe tersebut ialah dengan menerapkan teknik hidroponik. Bertanam hidroponik ini mudah untuk dilakukan. Selain itu, materi dan peralatan yang diharapkan juga tak sulit ditemukan. Mengenai lahannya, tanaman hidroponik cabe ini mampu anda tanam di lahan yang terbatas sekalipun. Karena tak memerlukan lahan yang luas, anda mampu melaksanakan budidaya tanaman hidroponik cabe di rumah.
Dengan menerapkan teknik hidroponik dalam menanam cabe, anda akan dapat memanen cabe tersebut lebih awal. Tak hanya itu saja, hasil yang didapat juga akan melimpah, bahkan lebih lebat dari penanaman secara biasa. Keunggulan teknik hidroponik ini akan anda dapatkan bila anda rutin melaksanakan pemeliharaan ataupun perawatan pada tanaman cabe tersebut. Untuk anda yang ingin budidaya hidroponik cabe tersebut, pribadi saja simak cara budidaya tanaman hidroponik cabe di rumah dibawah ini.
Berikut ini yaitu cara tanaman hidroponik cabe di rumah selengkapnya untuk anda.
Sebelum memulai bertanam hidroponik cabe sederhana ini, anda harus memilih bibit cabe yang berkualitas. Dalam memilihnya, anda pun harus mengetahui jenis cabe yang ingin anda tanam, mulai dari cabe hibrida hingga cabe lokal. Untuk produktivitas, varietas cabe hibrida jauh lebih unggul dibandingkan jenis cabe lokal.
Gunakan polybag kecil, baki, atau petakan tanah sebagai kawasan penyemaian benih. Selain itu, anda gunakan cocopeat dan arang sekam sebagai medianya dengan perbandingan yang seimbang. Kemudian anda tutup dengan arang sekam. Gunakan 2-3 benih saja per lubang semai. Lakukan perawatan hingga benih siap dipindah tanam. Biasanya bibit akan tumbuh 5-7 hari.
Anda campurkan cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1 pada kawasan khusus hidroponik menyerupai cuilan pipa ataupun botol aqua. Berikan sumbu yang mampu memanfaatkan kain flanel.
Sebagai suplai air dan nutrisi tanaman, anda gunakan tandon air menyerupai toples, cup bekas, aqua, atau paralon.
Setelah melewati usia 25-30 hari, benih yang disemai gres mampu ditanam. Sebelum anda mencabutnya, siram dulu media semai. Setelah itu, anda tanam bibit yang sudah siap tersebut ke pot. Siram dengan air secukupnya. Letakkan bibit tanaman tersebut pada kawasan yang teduh. Lakukan cara ini sekitar 5-7 hari. Baru setelah itu, anda mulai kenalkan tanaman cabe tersebut dengan sinar matahari secara bertahap.
Gunakan nutrisi AB Mix dan berikan setelah usia 5-7 hari pada usia tanam. Pada awal pertumbuhan, cukup gunakan nutrisi sebanyak 600-700 ppm atau sekitar 5 ml nutrisi A yang ditambah dengan 5 ml nutrisi B dan dicampur dengan air sebanyak 1 liter. Setiap sepuluh hari, anda naikkan jumlah nutrisi ppm secara perlahan hingga maksimal perlindungan nutrisinya mencapai 1260-1540 ppm.
Pemeliharaan tanaman hidroponik cabe ini meliputi pengendalian nutrisi secara rutin, pencegahan dan penanggulangan gulma maupun penyakit, serta pemenuhan kebutuhan unsur hara tanaman cabe.
Tanaman cabe hidroponik mampu dipanen setelah memasuki hari 80-90 dari hari setelah penanaman. Saat cabe mulai berwarna merah dan ada sedikit garis hijau pada buahnya. Cabe dengan kondisi ini biasanya memiliki bobot maksimal dan mampu bertahan hingga 1-2 hari untuk kondisi terbaik dari masa pertama kali panen. Lakukan panen tanaman hidroponik cabe ini pada pagi hari semoga kesejukan hasil panen cabe tetap terjaga.
Dengan menerapkan teknik hidroponik dalam menanam cabe, anda akan dapat memanen cabe tersebut lebih awal. Tak hanya itu saja, hasil yang didapat juga akan melimpah, bahkan lebih lebat dari penanaman secara biasa. Keunggulan teknik hidroponik ini akan anda dapatkan bila anda rutin melaksanakan pemeliharaan ataupun perawatan pada tanaman cabe tersebut. Untuk anda yang ingin budidaya hidroponik cabe tersebut, pribadi saja simak cara budidaya tanaman hidroponik cabe di rumah dibawah ini.
Tanaman Cabe di Rumah
Berikut ini yaitu cara tanaman hidroponik cabe di rumah selengkapnya untuk anda.
1. Pemilihan Bibit
Sebelum memulai bertanam hidroponik cabe sederhana ini, anda harus memilih bibit cabe yang berkualitas. Dalam memilihnya, anda pun harus mengetahui jenis cabe yang ingin anda tanam, mulai dari cabe hibrida hingga cabe lokal. Untuk produktivitas, varietas cabe hibrida jauh lebih unggul dibandingkan jenis cabe lokal.
2. Penyemaian Benih
Gunakan polybag kecil, baki, atau petakan tanah sebagai kawasan penyemaian benih. Selain itu, anda gunakan cocopeat dan arang sekam sebagai medianya dengan perbandingan yang seimbang. Kemudian anda tutup dengan arang sekam. Gunakan 2-3 benih saja per lubang semai. Lakukan perawatan hingga benih siap dipindah tanam. Biasanya bibit akan tumbuh 5-7 hari.
3. Persiapan Media Tanam
Anda campurkan cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1 pada kawasan khusus hidroponik menyerupai cuilan pipa ataupun botol aqua. Berikan sumbu yang mampu memanfaatkan kain flanel.
4. Persiapan Tandon
Sebagai suplai air dan nutrisi tanaman, anda gunakan tandon air menyerupai toples, cup bekas, aqua, atau paralon.
5. Penanaman Bibit
Setelah melewati usia 25-30 hari, benih yang disemai gres mampu ditanam. Sebelum anda mencabutnya, siram dulu media semai. Setelah itu, anda tanam bibit yang sudah siap tersebut ke pot. Siram dengan air secukupnya. Letakkan bibit tanaman tersebut pada kawasan yang teduh. Lakukan cara ini sekitar 5-7 hari. Baru setelah itu, anda mulai kenalkan tanaman cabe tersebut dengan sinar matahari secara bertahap.
6. Nutrisi
Gunakan nutrisi AB Mix dan berikan setelah usia 5-7 hari pada usia tanam. Pada awal pertumbuhan, cukup gunakan nutrisi sebanyak 600-700 ppm atau sekitar 5 ml nutrisi A yang ditambah dengan 5 ml nutrisi B dan dicampur dengan air sebanyak 1 liter. Setiap sepuluh hari, anda naikkan jumlah nutrisi ppm secara perlahan hingga maksimal perlindungan nutrisinya mencapai 1260-1540 ppm.
7. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman hidroponik cabe ini meliputi pengendalian nutrisi secara rutin, pencegahan dan penanggulangan gulma maupun penyakit, serta pemenuhan kebutuhan unsur hara tanaman cabe.
8. Panen
Tanaman cabe hidroponik mampu dipanen setelah memasuki hari 80-90 dari hari setelah penanaman. Saat cabe mulai berwarna merah dan ada sedikit garis hijau pada buahnya. Cabe dengan kondisi ini biasanya memiliki bobot maksimal dan mampu bertahan hingga 1-2 hari untuk kondisi terbaik dari masa pertama kali panen. Lakukan panen tanaman hidroponik cabe ini pada pagi hari semoga kesejukan hasil panen cabe tetap terjaga.
0 Response to "Cara Jitu Budidaya Tanaman Cabe di Rumah"
Posting Komentar