Cara Menanam Dengan Botol Bekas Mudah Untuk Pemula

Teknik hidroponik dapat digunakan untuk menanam banyak sekali macam jenis sayuran, ibarat halnya cabe, kangkung, dan tomat. Cara menanam dengan teknik hidroponik ini menggunakan media air. Bahan maupun peralatan yang diharapkan pun mudah didapatkan. Anda bahkan dapat memanfaatkan botol bekas yang sudah tak terpakai. Cara menanam hidroponik dengan botol bekas ini tidak sulit untuk dilakukan. Bahkan cara menanam hidroponik ini dapat dilakukan oleh pemula.


Teknik hidroponik memiliki banyak kelebihan. Cara menanam sayuran di botol bekas tersebut dapat memaksimalkan lahan terbatas alasannya yaitu tidak membutuhkan banyak lahan. Penanamannya pun mampu dibuat bertingkat. Selain itu, bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan. Pertumbuhan tanaman juga lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terkendali. Keunggulan teknik hidroponik tersebut dapat anda rasakan bila anda melaksanakan cara menanam hidroponik dengan botol bekas yang benar.

Cara Menanam Dengan Botol Bekas


Berikut ini yaitu cara menanam hidroponik dengan botol bekas yang sempurna selengkapnya untuk anda.

1. Persiapan Alat dan Bahan


Selain botol bekas, cara menanam sayuran di botol aqua ini juga membutuhkan materi ataupun peralatan lainnya. Adapun peralatan tersebut ialah gunting, pisau, atau cutter, sumbu kompor atau kain flanel (wick system), rockwool sebagai media tanam, bibit tanaman unggul, air bersih, dan nutrisi AB Mix. Alasan memilih rockwool sebagai media tanam alasannya yaitu mampu mengikat air, dan udara untuk aerai dalam jumlah yang besar.

2. Pemanfaatan Botol Bekas Untuk Media Tanam


Potong leher botol menjadi dua bagian. Anda buat lubang pada tutup botol sebanyak dua celah tersebut supaya mampu dimasuki oleh sumbu kompor. Kemudian balik bab leher botol serta masukkan ke dalam tubuh botol dengan posisi terbalik, tutup botol berada di bawah. Sekarang botol bekas sudah mampu digunakan untuk budidaya tanaman.

3. Semai Benih


Gunakan gunting untuk memotong-motong rockwool berbentuk persegi berukuran 2,5 x 2,5. Kemudian basahi rockwool dengan air yang diciprat-ciprat. Setelah itu, tempatkan media tanam rockwool ke wadah tampung. Anda buat lubang pada bab tengah tiap rockwool dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi berkedalaman sekitar 2mm. Lalu tanam benih tanaman ke lubang rockwool tadi hingga semuanya terisi benih.

Tutup wadah menggunakan kantong plastik hitam. Tempatkan wadah untuk menyemai benih tersebut di kawasan teduh, jauhkan dari matahari. Jika benih telah berkecambah, anda pindahkan ke kawasan yang terdapat sinar matahari. Pastikan supaya media tanam selalu basah, bila kering maka semprot dengan air bersih lagi. Lakukan penyiraman serta derma sinar matahari secara rutin tiap harinya hingga tanaman berdaun 4 (daun sejati).

4. Pembuatan Nutrisi Hidroponik


Nutrisi hidroponik AB-Mix ada yang berbentuk larutan cair dan ada juga yang berbentuk bubuk. Untuk sayuran, anda dapat membeli nutrisi hidroponik AB-Mix daun (sayuran daun). Sementara untuk tanaman buah, anda dapat memilih AB-Mix yang khusus untuk pertumbuhan buah. Nutrisi hidroponik AB-Mix ini terdiri dari dua jenis larutan cair secara terpisah yang nantinya akan dicampur dengan air untuk siap digunakan.

5. Pindah Tanam


Dalam proses pindah tanam in, anda hanya perlu menyiapkan botol bekas yang telah dibuat sebelumnya. Anda tuangkan larutan nutrisi secukupnya pada bab bawah botol. Lalu ambil bab leher botol, dan pindahkan rockwool ke dalamnya. Buat dan gabungkan jalur nutrisinya. Pastikan tanaman menerima nutrisi yang cukup secara rutin. Penambahan larutan nutrisi dilakukan setidaknya seminggu sekali.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Dengan Botol Bekas Mudah Untuk Pemula"

Posting Komentar